JUAL ANJING

 Informasi anjing dijual, beli anjing, segala hal tentang anjing


1. American Pitbull Terrier

American Pitbull Terrier (atau sebutan lainnya Pitbull / APBT) adalah anjing yang sangat kuat, bersemangat dan mempunyai kesetiaan yang tinggi terhadap tuannya. Anjing Pitbull mempunyai tubuh yang berotot, kekar, dan sangat gesit untuk ukuran tubuh sepertinya. Selain itu, ciri lainnya memiliki bulu yang tebal, pendek, mengkilap dengan warna beragam dan umumnya telinga dikupir, meskipun ini adalah opsional.

Temperamen
Anjing Pitbull memiliki keinginan yang kuat untuk menyenangkan tuannya. Mereka adalah anjing penjaga yang pintar, penuh dengan vitalitas dan sangat menjaga tuannya bahkan barang milik tuannya. APBT memiliki Kecenderungan sifat agresif yang alamiah terhadap anjing dan binatang lain, bukan manusia. Bagaimanapun jika mereka disosialisasikan dengan benar oleh Pack leader yang konsisten, percaya diri dan tegas dalam hal ini adalah pemiliknya, maka mereka tidak akan bersikap agresif. Anjing Pit Bull sebenarnya adalah peliharaan yang baik hati, sangat setia, lucu, dan penuh kasih sayang, serta baik dengan anak-anak dan orang dewasa. Mereka hampir selalu menuruti perintah dan selalu bersemangat untuk menyenangkan tuannya.

Anjing Pitbull dapat menjadi anjing yang tidak patuh jika dipelihara oleh pemilik yang tidak tegas karena mereka membutuhkan sebuah aturan yang tegas. Anjing Pitbull umumnya tidak masalah dengan peliharaan lain jika mereka sama-sama dibesarkan sejak usia dini atau sudah disosialisasikan sebelumnya. Mereka sangat bersahabat, namun tidak dianjurkan bagi semua orang, karena tidak semua orang mengerti dengan baik bagaimana membesarkan dan memperlakukan anjing ini. Masalah muncul saat seorang pemilik tidak mengerti akan psikologi anjing dan membuat si anjing menganggap dirinya sebagai bos dari rumah yang ditinggalinya. Untuk anjing yang berukuran lebih kecil dan bukan anjing yang kuat, mungkin tidak terlalu terasa dengan masalah ini, namun untuk jenis anjing yang kuat seperti anjing Pitbull, seorang pemilik harus benar-benar memahami dan mengikuti konsep bagaimana memelihara seekor anjing yang benar.

Tinggi,Berat:
Tinggi: 46-56 cm. Berat: 10-50 kg. Catatan: Pitbull yang memiliki berat tubuh 50 kg itu jarang, berat pada umumnya kisaran 16-25 kg. Pada kenyataannya, Pitbull aslinya memiliki berat 9 -18 kg dan pada awal sejarahnya dibiakkan dengan ukuran kecil untuk menyesuaikan tujuan utama mereka dibiakkan, yaitu untuk diadu.

Masalah Kesehatan:
Anjing Pitbull umumnya sehat, meskipun ada beberapa yang rentan terhadap penyakit Hip dysplasia, katarak karena keturunan, alergi rumput dan penyakit jantung bawaan.

Kondisi Tempat Tinggal:
Pitbull tidak masalah jika tinggal di dalam ruangan seperti apartment jika latihan fisiknya cukup. Mereka bisa aktif dan tidak masalah tanpa adanya sebuah halaman selama mereka mendapat latihan fisik yang cukup. Mereka lebih suka dengan iklim yang hangat.

Latihan Fisik :
Anjing Pitbull harus memiliki banyak latihan fisik yang teratur dan sangat perlu untuk selalu dibawa jalan-jalan setiap hari.

Lama Usia:
Sekitar 12 tahun.

Banyaknya Anakan:
kisaran 5 -10 anakan

Grooming / perawatan anjing:
Bulu yang halus dan pendek seperti anjing Pitbull mudah untuk dirawat. Sisir secara teratur dengan bulu sikat yang tegas dan mandikan atau gunakan dry shampoo jika diperlukan. Tingkat kerontokan bulu untuk jenis anjing ini adalah menengah.

Asal Mula:
Anjing Pitbull berasal dari persilangan antara bulldog dan terrier yang dilakukan pada abad ke-19. Tujuannya adalah untuk menggabungkan gameness, kecepatan dan kelincahan yang dimiliki terrier dengan kekuatan dan atletis dari bulldog.

Anjing ini awalnya dikembangkan untuk mengumpani banteng dan beruang. Namun ketika kegiatan ini dianggap tidak manusiawi, permainan ratting dan dog fighting menjadi lebih populer. Seiring waktu, saat ini anjing pitbull umumnya dipelihara karena loyalitas mereka, kasih sayang dan sikap lembut terhadap tuannya. Di Amerika, petani dan peternaknya menggunakan Pitbull untuk melindungi lahan/ternak mereka, untuk berburu dan untuk mengembalakan ternak. Anjing Pitbull juga digunakan selama perang dunia 1 dan perang dunia 2 sebagai pengirim pesan di medan perang.


2. Anjing Chow Chow

Anjing Chow Chow adalah anjing yang bertubuh besar, gempal, memiliki ciri khas lidah berwarna biru-hitam dan kaki belakang yang hampir lurus sehingga membuatnya berjalan agak kaku. Kepala besar, hidung besar berwarna hitam, mata berbentuk almond berwarna gelap. Terdapat dua jenis bulu anjing Chow-Chow, yaitu berbulu halus dan kasar. Warna bulu yang paling umum adalah hitam, biru, cinnamon, cream dan merah, namun bisa juga berwarna coklat (tan), abu-abu atau putih. Kadang kadang bulunya memiliki nuansa yang lebih terang atau lebih gelap, namun tidak pernah Parti-color.

Temperamen
Chow Chow adalah anjing yang santun dan cukup baik dengan anak-anak. Anjing Chow Chow membutuhkan sebuah bentuk otoritas dan pelatihan sejak usia dini. Apakah Anda mengadopsi anak anjing atau anjing dewasa, pemilik perlu menetapkan aturan apa yang harus diikuti dan membuat mereka untuk selalu ingat akan aturan tersebut. Chow Chow merupakan anjing yang dominan sehingga memerlukan pemilik yang mempunyai sifat yang dominan. Dengan pemilik yang natural, percaya diri, dan konsisten maka Chow Chow dapat berkembang dengan baik. Sebaliknya, jika mereka mendapat pemilik yang tidak memperlihatkan sikap seperti seorang Pack Leader maka hal ini akan menjadikan mereka menjadi anjing yang keras kepala, agresif, protektif, dan berbuat sesuka mereka. Pemilik maupun anggota keluarga lainnya harus menunjukkan posisi yang lebih tinggi didepan mereka layaknya seorang Pack Leader, dengan hal ini maka Chow Chow akan menjadi anjing yang sopan, sabar, dan menjadi teman keluarga yang sangat baik.

Tinggi, Berat:
Tinggi: 18-22 inci (46-56 cm.) Berat: 45-70 pon (20-32 kg.)

Masalah Kesehatan:
Chow Chow cenderung menderita iritasi mata yang disebut Entropion, yang disebabkan oleh kelainan kelopak mata, penyakit ini bisa disembuhkan dengan operasi. Kecenderungan lainnya adalah menderita hip dysplasia, kanker perut, hot spots (Peradangan Kulit Akut), dan infeksi telinga. Karena moncong yang relatif pendek maka Chow Chow sering kali mendengkur.

Kondisi Tempat Tinggal:
Anjing Chow Chow umumnya tidak aktif dalam ruangan dan sebuah halaman kecil cukup bagi mereka. Mereka juga sensitif terhadap panas, bisa tinggal di dalam atau luar ruangan dengan kondisi cuaca yang cukup dingin.

Latihan Fisik :
Anjing Chow Chow bisa bermalas-malasan, namun baiknya mereka perlu dibawa berjalan sehari-sehari. Anjing yang tidak dibawa berjalan sehari-hari akan menimbulkan berbagai masalah prilaku.

Lama Usia:
Sekitar 15 tahun.

Grooming / perawatan anjing:
Menyisir bulu panjang seperti Chow-Chow secara teratur sangat penting untuk tetap menjaga kerapihannya. Pada masa tertentu bulu Chow Chow mengalami kerontokan besar dan perawatan ekstra sangat diperlukan saat terjadinya kerontokan bulu pada lapisan bawah.

Asal Mula:
Asal dari Chow Chow itu sendiri belum diketahui, namun diketahui bahwa anjing Chow Chow adalah jenis keturunan yang sudah tua. Fosil anjing tertua yang diketahui berasal dari beberapa juta tahun lalu sangat mirip dengan struktur Chow Chow. Gambar pada keramik Cina yang mirip dengan anjing Chow Chow, berumur 206 tahun sebelum masehi. Anjing Chow-Chow mungkin masih berkaitan dengan Chinese Shar-Pei, dimana keduanya berasal dari Cina dan memiliki ciri khas yang sama, yaitu mulut berwarna hitam dan biru. Jenis ini juga yang mungkin memberikan kontribusi kepada keturunan Keeshond, Samoyed, Norwegian Elkhound, dan Pomeranian. Anjing Chow Chow digunakan oleh masyarakat Cina sebagai anjing pekerja yang mengerjakan berbagai tugas seperti pemburu serigala, musang, dan burung, mengembala, menarik kereta dan gerobak, penjaga perahu, dan penjaga rumah. Bulunya juga digunakan sebagai bahan mantel dan daging mereka dijadikan sebagai bahan makanan. Pada tahun 1800-an, Chow Chow pertama kali dibawa ke Inggris oleh pedagang. Beberapa bakat Chow-Chow adalah Anjing penjaga dan pengawas.

2. Anjing Golden Retriever


Deskripsi :
Anjing Golden Retriever merupakan anjing dengan ukuran menengah besar. Memiliki tengkorak yang luas dan moncong yang lurus. Hidung berwarna hitam atau hitam kecoklatan. Mata berukuran menengah besar berwarna coklat gelap, telinga yang pendek menggantung dekat pipi. Saat ujung telinga ditarik ke depan, maka akan tepat menutupi mata. Ekor tebal dengan bulu disepanjang bagian bawahnya. Cakar yang berada di bagian dalam kaki dan diatas kaki (disebut Dew claws) dapat dihilangkan. Bulunya yang anti air berbentuk padat, lurus, atau bergelombang. Warna bulu anjing Golden Retriever ada yang berwarna krem sampai kuning keemasan.

Tempramen :
Anjing Golden Retriever merupakan anjing yang menyenangkan, bersahabat, cerdas dengan pesona yang besar. Mereka mudah dilatih, dan selalu sabar dan lembut dengan anak-anak. Anjing Golden Retriever mempunyai sifat setia dan percaya diri, mereka adalah anjing keluarga yang populer. Energik dan penuh kasih, anjing Golden Retriever menikmati saat-saat menyenangkan tuan mereka, sehingga latihan kepatuhan bisa sangat bermanfaat. Mereka unggul dalam kompetisi. Bersahabat dengan semua orang, termasuk anjing lainnya, anjing Golden Retriever memiliki sedikit naluri penjaga. Biarpun tidak suka untuk menyerang, anjing Golden Retriever dapat menjadi pengawas yang baik, pemberi sinyal yang kuat jika ada orang asing. Anjing ini perlu berada di sekitar orang yang menampilkan kepemimpinan untuk menjadikannya bahagia. Anjing Golden Retriever dapat menjadi destruktif dan sensitif, riang berlebihan dan mudah bosan jika ia kurang dalam latihan mental dan fisik harian. Beberapa bakat anjing Golden Retriever adalah berburu, pelacakan, pengambilan (Retriever), pendeteksian narkotika, kelincahan (Agility), ketaatan kompetitif, dan melakukan aksi trik serta anjing Golden Retriever ini juga suka berenang dan cenderung suka bermain dengan air.

Height, Weight :
Tinggi: Jantan 22-24 inci (56-61 cm), Betina 20-22 inci (51-56 cm)
Berat: Jantan 27-36 Kg, Betina 25-32 Kg

Masalah Kesehatan :
Anjing Golden Retriever rentan terhadap penyakit kanker, hip dysplasia, penyakit Von Willebrand, masalah jantung dan cacat mata bawaan. Alergi kulit adalah penyakit yang umum pada trah anjing Golden Retriever dan sering membutuhkan perhatian dokter hewan. Berat badan mudah naik, jangan diberi makan berlebihan, imbangi dengan latihan fisik atau jalan-jalan kecil setiap harinya.

Kondisi Tempat Tinggal :
Anjing Golden Retriever sebenarnya cukup dengan halaman indoor, namun mereka lebih menyukai lagi jika berada di halaman yang sedang maupun luas.

Latihan :
Anjing Golden Retriever setiap hari harus dibawa berjalan, jogging atau berjalan bersama Anda ketika Anda bersepeda. Posisi anjing dibuat berada di samping atau di belakang orang yang memegang kendali, sebagai naluri yang menandakan kepada anjing bahwa pemimpin (Pack Leader) yang memimpin jalan dan pemimpin itu adalah manusia. Selain itu, mereka menyukai kegiatan mengambil bola dan mainan lainnya. Pastikan untuk melatih anjing ini dengan baik untuk menghindari kegiatan destruktif yang muncul karena kurangnya aktivitas.

Lama Usia :
Sekitar 10-12 Tahun

Grooming / Perawatan Anjing :
Anjing Golden Retriever memiliki bulu halus dan berbulu panjang sedang yang cukup mudah untuk dirawat. Sisirlah dan sikat dengan dengan bulu sikat yang lebih memfokuskan pada bagian bawah bulu yang padat. Pakai Dry Shampoo secara teratur, namun mandikan hanya pada saat dibutuhkan. Anjing Golden Retriever termasuk anjing yang berbulu cukup panjang.

Asal Mula :
Seorang aristokat Inggris menyilangkan Yellow Flat-Coated Retriever dengan Tweed Water Spaniel yang sekarang sudah punah. Beliau kemudian menyilangkan turunan anjing pelacak, Irish Setter, dan beberapa Water Spaniel Tweed. Anjing hasil persilangan itu disebut Golden Flat-Coat dan kemudian mereka diberi nama Golden Retriever. Anjing Golden Retriever adalah salah satu jenis anjing yang paling populer saat ini, tidak hanya sebagai teman keluarga tetapi untuk kompetisi kepatuhan, berburu dan pelacakan, sebagai anjing pemburu burung di darat maupun dalam air, pendeteksi narkotika, sebagai anjing yang membantu penyandang cacat, pemandu untuk orang buta dan juga sebagai anjing terapi. Anjing Golden Retriever pertama kali diakui oleh AKC pada tahun 1925.


3. German shepherd Dog / herder
 Anjing Gembala Jerman atau disebut juga German shepherd Dog / herder memiliki ciri :
  • Struktur tubuh yang agak memanjang, proporsional, berotot dan memiliki struktur tulang yang solid.
  • Hidung umumnya berwarna hitam kadang ada juga berwarna biru atau merah hati.
  • Mata berwarna gelap dan berbentuk almond.
  • Telinganya berdiri tegak dengan lebar dibawah dan mengecil di atasnya.
  • Bulunya ada 3 jenis, yaitu rough-coated, long rough-coated dan long-haired. Kebanyakan bulunya berwarna hitam disertai warna tan, sable atau semuanya hitam.
Temperamen :
Anjing Herder memiliki sifat yang berani, waspada, tidak kenal takut, pintar, patuh, dan kemampuan belajar yang sangat besar. Anjing herder sangat setia, mereka tidak akan berpikir dua kali untuk memberikan hidupnya kepada tuannya. Anjing ini senang berada dekat dengan keluarganya tetapi dapat waspada terhadap orang asing. Anjing Herder tidak boleh dibiarkan terisolasi dalam waktu yang lama. Mereka akan menggonggong hanya saat diperlukan. Anjing Herder biasanya digunakan sebagai anjing pekerja dan anjing polisi karena mereka memiliki naluri melindungi yang sangat kuat dan sangat setia terhadap handlernya.

Anjing Herder harus disosialisasikan sejak kecil. Anjing yang agresif dan suka menyerang orang berkaitan dengan kurangnya penanganan dan latihan yang tepat. Masalah datang saat pemilik membiarkan anjingnya berpikir bahwa dialah pack leadernya dan tidak memberikan latihan mental dan fisik yang mereka butuhkan agar lebih stabil. Anjing Herder membutuhkan pemilik yang secara alami menunjukkan sebagai pemimpin yang tenang namun tegas, percaya diri dan konsisten. Anjing yang stabil dan terlatih, umumnya baik dengan hewan lain dan sangat baik dengan anak-anak di dalam keluarga. Sebaliknya, anjing Herder yang instingnya tidak pernah terpenuhi dan memiliki pemilik yang pasif akan menjadi anjing yang pemalu, sering gelisah dan mungkin cenderung untuk menggigit karena takut dan mengembangkan masalah lainnya.

Tinggi dan Berat :
Tinggi : Jantan 60 - 65 cm, betina 55 - 60 cm
Berat: 35 - 40 kg

Masalah kesehatan :
Pengembangbiakan yang dilakukan sembarangan dapat menyebabkan penyakit keturunan seperti hip dan elbow dysplasia, gangguan darah, masalah pencernaan, bloat, epilepsy, eksim kronis, keratitis/radang kornea, kekerdilan dan alergi kutu.

Latihan Fisik :
Anjing Herder membutuhkan latihan setiap hari seperti berjalan panjang, jogging atau lari disamping saat Anda bersepeda. Saat sedang berjalan, pemilik harus menunjukkan sikap pack leadernya kepada si anjing. Anjing Herder sangat menyukai bermain bola atau Frisbee. Setiap hari 10 menit sampai 15 menit saja cukup untuk memenuhi latihan yang diperlukan bagi si anjing. Bentuk latihannya bisa apa saja seperti mengejar bola, menangkap Frisbee, latihan kepatuhan, ikut dalam acara anjing atau mungkin hanya dengan berjalan panjang/jogging. Namun ingat, di dalam setiap latihan hariannya harus ada berjalan/jogging untuk memenuhi naluri anjing untuk berjalan.

Lama Usia :
Sekitar 13 tahun

Grooming / Perawatan :
Anjing Herder termasuk salah satu jenis yang bulunya sering rontok. Bulu Herder harus disisir setiap hari atau rumah Anda bisa penuh dengan bulu-bulu rontoknya. Mandikan hanya bila diperlukan, terlalu sering dimandikan bisa mengakibatkan iritasi kulit karena menipisnya minyak kulit. Periksa telinga dan potong kuku secara teratur.

Asal Mula :
German Shepherd/Herder muncul pada akhir abad ke-19 di Jerman dan mereka pertama kali diperlihatkan pada pameran yang diadakan di Hanover tahun 1882. Saat itu, mereka tidak tampak seperti herder yang kita tahu saat ini karena mereka memiliki bulu yang kasar, berekor pendek dan agak menyerupai mongrel. Penampakan herder seperti sekarang ini baru muncul setelah perang dunia ke-2. Anjing herder sebenarnya diciptakan dari persilangan working sheep dog di Jerman oleh seorang mantan perwira kavaleri bernama Max Von Stephanitz yang bertujuan membuat anjing pekerja yang bisa menggembala dan bisa berlari untuk waktu yang lama.

Pada 1906, anjing herder pertama di ekspor ke AS dan sejak itu, jenis anjing ini menjadi sangat populer dan salah satu jenis anjing paling favorit di AS sebagai anjing peliharaan maupun sebagai anjing pekerja terutama untuk polisi. Mereka banyak digunakan untuk tujuan keamanan karena naluri melindungi mereka yang sangat kuat.

 4.  Anjing Labrador retriever
 Anjing Labrador retriever ada 2 jenis yaitu English Labrador dan American Labrador.
Anjing English Labrador berasal dari Inggris, penampilannya secara umum berbeda.
Anjing English Labrador lebih berat, tebal dan berisi.
Anjing American Labrador berasal dari Amerika dengan penampilan tinggi dan kurus. Anjing Labrador umumnya memiliki ciri:
Kepala besar dan moncongnya lebar
Badannya lebih panjang dari tingginya.
Bulunya pendek, kaku dan anti air, berwarna hitam, kuning atau coklat.
Double coat yang dimilikinya halus dan tidak bergelombang.
Mata berukuran sedang dan berwarna coklat (pada anjing yang berbulu kuning dan hitam) dan berwarna Hazel atau coklat (pada anjing yang berbulu coklat).
Beberapa anjing Labrador ada juga yang matanya berwarna hijau atau kuning kehijauan, pada anjing berwarna silver warna mata biasanya abu-abu.
Kakinya kuat dan kompak dengan kaki berselaput yang membantu anjing saat berenang.

Temperamen
Sebagai salah satu anjing paling populer di Amerika, anjing Labrador retriever memiliki sifat setia, penuh kasih sayang dan sabar, membuatnya sangat cocok sebagai anjing keluarga. Kecerdasan tinggi, baik hati, dan sangat antusias untuk menyenangkan manusia, menjadikan mereka sebagai pilihan utama untuk anjing pekerja. Anjing Labrador sangat suka bermain, terutama di dalam air, tidak pernah mau melewatkan kesempatan untuk berenang. Anjing bersemangat ini memiliki temperamen yang sangat baik, bisa dipercaya, bersahabat, ramah dengan anak-anak dan tenang bersama anjing lain. Anjing Labrador membutuhkan kepemimpinan manusia dan merasa bahwa mereka bagian dari keluarga. Anjing ras ini sangat mudah dilatih dan lebih baik jika dilatih sejak kecil. Anjing Labrador dewasa sangat kuat, latihlah mereka sejak kecil untuk tidak berani keluar pintu ataupun pagar sebelum manusia.

Anjing Labrador retriever bisa menjadi destruktif jika pemiliknya bukan 100% pack leader atau jika mereka tidak mendapat latihan fisik dan mental yang cukup. Anjing English Labrador lebih tenang dan santai daripada anjing American Labrador dan English lab lebih cepat dewasa daripada American Lab.

Tinggi,Berat:
Tinggi : Jantan 56 - 61 cm, Betina 53 – 58 cm. Berat : Jantan 27 – 34 kg, Betina 25 – 32 kg. Beberapa Labrador jantan bisa mencapai berat 45 kg atau lebih.

Masalah Kesehatan:
Rentan dengan dysplasia pinggul dan siku, PRA dan gangguan mata.

Latihan Fisik :
Anjing Labrador Retriever adalah anjing yang energik, senang bekerja dan bermain. Mereka perlu dibawa setiap hari berjalan kaki, jogging panjang atau lari disamping anda saat bersepeda. Saat sedang berjalan bersama, si anjing harus berada di samping atau di belakang pemilik sebagai leadernya, agar anjing berpikir bahwa leader yang memimpin jalan dan leader tersebut adalah manusia. Anjing Labrador mudah naik berat badan, jangan berikan makanan berlebihan kepadanya.

Lama usia:
Sekitar 10 – 12 tahun
Grooming / perawatan anjing:
Bulu pendek, halus dan double coat seperti anjing Labrador sangat mudah dirawat. Sikat dan sisir secara teratur dengan sikat bulu tegas dan perhatikan bulu bagian bawah. Mandikan atau dry shampoo hanya saat diperlukan. Anjing ras ini memiliki tingkat kerontokan sedang.

Asal Mula:
Anjing Labrador Retriever adalah salah satu anjing ras paling populer di Amerika Serikat. Anjing Labrador berasal dari Newfoundland, dimana anjing ini bekerja membantu nelayan untuk menangkap ikan yang lolos dari jala dan dilatih untuk lompat ke dalam air dingin untuk membantu menarik jala. Specimen dibawa ke Inggris pada tahun 1800-an oleh kapal Inggris yang datang dari Labrador. Jenis anjing ras ini disilangkan dengan jenis Setter, Spaniel, dan tipe lain dari Retriever untuk meningkatkan naluri mereka sebagai pemburu. Anjing Labrador sangat mudah dilatih dan tidak hanya terkenal sebagai teman keluarga tetapi juga unggul dalam: berburu, pelacakan, retrieving, anjing pengawas, anjing polisi, mendeteksi narkoba, memandu orang buta dan orang cacat, penyelamatan dan pencarian,pengangkutan, ketangkasan, dan kompetisi kepatuhan.

5.  Anjing Siberian Husky
 Anjing Siberian Husky adalah anjing penarik kereta luncur yang bertubuh kuat dan padat. Anjing Siberian Husky memiliki mata berbentuk oval dengan warna biru, coklat, kuning atau kombinasi dari warna-warna tersebut dan bisa juga berwarna setengah biru dan setengah coklat (parti-eyed) atau satu mata berwarna biru dan satunya berwarna coklat (bi-eyed). Warna hidung tergantung pada warna bulunya, yaitu berwarna hitam jika bulunya berwarna abu-abu, tan (coklat) atau hitam dan berwarna merah hati pada bulu yang berwarna tembaga, dan hidung berwarna merah menyala pada bulu berwarna putih. Telinga yang tegak berbentuk segitiga, letaknya tinggi diatas kepala. Kaki " Snow Shoe" ( dijuluki Sepatu Salju) yang besar memiliki bulu diantara ibu jari untuk menjaga agar mereka tetap hangat dan untuk mencengkeram diatas es. Dewclaws kadang-kadang dihilangkan. Bulu yang tebal dengan panjang medium bisa bertahan pada temperatur -58 derajat s/d -76 derajat F atau -50 s/d -60 derajat C. Warna bulu mencakup warna hitam sampai dengan warna putih dengan atau tanpa marking di atas kepala. Bagian wajah dan tubuh bagian bawah biasanya berwarna putih dan sisa bulu lainnya memiliki berbagai warna. Warna umumnya adalah hitam dan putih, merah dan putih, coklat, abu-abu dan putih, perak, Wolf-gray (abu-abu serigala), Sable (abu-abu musang) dan putih, merak-orange dengan tips hitam, abu-abu gelap dan putih. Warna Piebald adalah pola bulu yang sangat umum pada Siberian Husky.

Temperamen:
Anjing Siberian Husky merupakan anjing yang penuh kasih, lembut, menyenangkan, ceria, jinak, dan bersemangat. Anjing yang baik dengan anak-anak dan bersahabat dengan orang asing, Husky bukan anjing pengawas, mereka hanya menggonggong kecil dan mencintai siapa saja. Anjing Siberian Husky sangat pintar dan mudah dilatih, namun mereka hanya akan mematuhi perintah jika mereka melihat manusia yang mempunyai ketegasan yang lebih kuat daripada diri mereka sendiri. Jika pemiliknya tidak memperlihatkan sikap kepemimpinan, maka mereka tidak akan melihat arti dari mematuhi peraturan. Latihan itu sendiri membutuhkan kesabaran, konsistensi dan pemahaman akan karakter seekor Anjing Kutub seperti Siberian Husky. Jika Anda tidak 100% menunjukkan sikap Pack Leader, maka anjing tersebut akan menambil keuntungan dan menjadi keras kepala dan nakal. Ras ini suka melolong dan mudah bosan. Husky yang kesepian atau tidak mendapat latihan mental dan fisik yang cukup bisa menjadi sangat destruktif. Ingatlah bahwa Husky adalah anjing penarik kereta luncur yang sudah tertanam didalam hati dan jiwanya. Ras ini suka berkeliaran dan dapat menjadi teman yang baik.

Tinggi, Berat:
Tinggi: Jantan 21-23.5 inch (53-60 cm), Betina 20-22 inch (51-56 cm). Berat: Jantan 45-60 pon (20.5-27 kg), Betina 35-50 pon (16-22.5 kg)

Masalah Kesehatan:
Rentan terhadap Hip Dysplasia, Ectopy, masalah mata seperti katarak usia remaja, PRA ( terutama pada anjing jantan), Corneal Dystrophy dan Crystalline Corneal Opacities. Dan juga cenderung penyakit kulit yang dikenal dengan zinc responsive dermatitis, yang meningkat dari pemberian suplemen zinc.

Kondisi Tempat Tinggal:
Anjing Siberian Husky sangat aktif di dalam ruangan. karena bulunya yang lebat maka anjing ini suka dengan iklim yang dingin. Untuk memelihara anjing Siberian Husky harus memperhatikan udara tempat tinggalnya serta mereka lebih suka hidup dalam kawanan.

Latihan Fisik :
Anjing Siberian Husky memerlukan latihan yang cukup termasuk jalan harian atau jogging, namun tidak boleh berlebihan dilakukan dalam cuaca panas. Mereka membutuhkan halaman yang besar dengan pagar tinggi namun sebaiknya juga memasang kawat pada bagian bawah pagar karena anjing ini suka menggali tanah untuk mencari jalan keluar mereka dan pergi berburu.

Lama Usia:
Sekitar 12-15 tahun.

Grooming / perawatan anjing:
Bulu Anjing Siberian Husky mengalami kerontokan besar sebanyak 2 kali dalam setahun. Selama masa itu, perlu untuk disisir setiap hari.

Asal Mula:
Anjing Siberian Husky digunakan selama berabad-abad oleh suku Chukchi dari semenanjung Siberia Utara untuk menarik kereta luncur, menggembala rusa dan sebagai anjing penjaga. Anjing Siberian Husky merupakan anjing pekerja yang sempurna untuk kondisi masyarakat Siberia yang keras, yaitu mempunyai sifat yang sangat kuat, bisa berintegrasi dalam kawanan kecil dan mampu bekerja selama berjam-jam. Anjing Siberian Husky memiliki stamina yang kuat. Anjing Siberian Husky berasal dari Siberia yang dibawa ke Alaska oleh pedagang bulu di Malamute untuk ras Arktik karena kecepatan mereka yang hebat. Pada tahun 1908, Siberian Husky digunakan untuk permainan taruhan masyarakat Alaska dimana para Musher membawa anjing mereka untuk bertanding balap sejauh 408 mil. Anjing Siberian Husky mulai populer di tahun 1925 ketika terjadi Demam Dipteria di kota Nome, Alaska. Anjing ini digunakan untuk membawakan obat-obatan bagi orang yang sakit. Pada awal pertengahan 1900-an Admiral Byrd membawa Husky pada ekpedisinya ke Antartika. Selama perang dunia ke-2 ras ini digunakan untuk membantu Angkatan darat dan unit penyelamatan. Anjing Siberian Husky memiliki bakat seperti menarik kereta luncur, mengangkut dan balap. Anjing Siberian Husky pertama kali dikenalkan oleh AKC pada tahun 1930.

 6. Anjing Rottweiler


 Deskripsi :
Anjing Rottweiler memiliki tubuh berotot, besar dan kuat. Bentuk kepala yang lebar dengan dahi yang bulat. Hidung lebar dan berwarna hitam. Bibir berwarna hitam dan gelap pada bagian dalam mulut. Mata berukuran medium berwarna gelap dan berbentuk seperti kacang almond. Beberapa Rottweiler dikenal memiliki mata biru atau salah satu biru atau cokelat. Sifat ini tidak diakui dan tidak memenuhi standar dalam dunia Dog Show. Telinga berbentuk segitiga, maju ke arah depan. Ekor umumnya merapat. Catatan: pemotongan ekor (Docked Tails) merupakan kegiatan ilegal di sebagian besar Eropa. Cakar yang berada di bagian dalam kaki (Dew Claws) biasanya sering dipotong. Bentuk dada luas dan dalam, bulunya pendek dan tebal, warna bulunya hitam disertai dengan tanda warna rust ( campuran warna merah-coklat-orange ) atau warna mahoni di pipi dan moncong, cakar dan kaki. Ada kekurangan pada gen rambut membuat pewarnaan merah lebih ringan.

Anjing Rottweiler Jerman VS Anjing Rottweiler Amerika :
Beberapa pendapat mengatakan mereka adalah variasi dari anjing Rottweiler. Anjing Rottweiler Jerman lebih pendek, badan lebih gempal dan memiliki kepala yang berbentuk kotak lebih besar, sedangkan anjing Rottweiler Amerika lebih tinggi dan mempunyai kaki yang lebih panjang. Beberapa orang yang mengatakan bahwa keduanya bukanlah anjing Rottweiler yang sebenarnya. Dalam beberapa kasus, ada Breeder yang mengembangbiakan untuk tampilan anjing Rottweiler Jerman, di luar standar AKC, sementara yang lain mengembangbiakan untuk tampilan anjing Rottweiler Amerika yang lebih dekat ke standar AKC.

Tempramen :
Anjing Rottweiler mempunyai sifat yang sangat kuat, tenang, mudah dilatih, berani, dan setia terhadap pemiliknya dan keluarga. Sifat setia dan pelindung yang dimilikinya membuat mereka membela mati-matian keluarga mereka jika diperlukan dan tampaknya anjing Rottweiler ini lebih kuat terhadap rasa sakit. Anjing Rottweiler juga memiliki sifat berani dan percaya diri. Jenis anjing ini membutuhkan pemilik yang berpikiran kuat, tenang, tapi tegas dan mampu menangani ukuran besar mereka. Anjing Rottweiler merupakan anjing penjaga yang alamiah, jinak dengan temperamen yang santai dan dapat diandalkan. Mereka sangat cerdas dan telah membuktikan nilai mereka dalam kepolisian, militer, dan bea cukai, bekerja selama berabad-abad dan dapat dilatih untuk kompetisi kepatuhan. Karena ukuran anjing ini cukup besar saat dewasa maka pelatihan harus dimulai ketika anjing Rottweiler masih kecil. Trah ini membutuhkan banyak sikap kepemimpinan dan sosialisasi. Mereka tidak akan bahagia jika terbatas pada kandang atau halaman belakang. Tujuan dalam pelatihan anjing Rottweiler ini adalah untuk mencapai status Pack Leader, yang merupakan sebuah insting alami bagi seekor anjing untuk mematuhi perintah Pack Leadernya. Ketika kita manusia hidup dengan anjing, kita menjadi Pack Leader (Pemimpin) mereka. Seluruh kawanan anjing bekerja sama di bawah perintah seorang Pack Leader.

Batasan dan aturan telah ditetapkan. Anda dan semua manusia harus mempunyai posisi yang lebih tinggi dari anjing. Hal itu merupakan salah satu jalan untuk mencapai keberhasilan dalam suatu hubungan. Saat anjing Rottweiler menerima sikap kepemimpinan yang konsisten dan terlatih, mereka akan menjadi teman bermain yang baik bagi anak-anak dan tidak akan membahayakan. Mereka akan bersahabat dengan hewan lain seperti kucing, anjing, dan hewan peliharaan lainnya, selama mereka telah disosialisasikan dengan baik dan mempunyai tuan yang menegaskan otoritas mereka. Teman dan kerabat keluarga biasanya disambut dengan antusias. Orang asing yang dirasa mencurigakan akan mudah tercium oleh insting anjing Rottweiler.

Tinggi, Berat :
Tinggi: Jantan 24-27 inci (61-69 cm) Betina 22-25 inci (56-63 cm.) Berat : Jantan 95-130 pound (43-59 kg) Betina 85-115 pound (38-52 kg)

Masalah Kesehatan :
Anjing Rottweiler rentan terhadap kerusakan ACL. Rentan terhadap hip dysplasia. Juga rentan terhadap entropion (penyempitan celah antara kelopak mata). Cenderung mendengkur dan juga bisa makan berlebihan.

Kondisi Tempat Tinggal:
Tidak masalah bagi anjing Rottweiler tinggal dalam sebuah apartemen jika sudah terlatih dengan baik. Mereka umumnya tidak aktif dalam ruangan dan sebuah halaman kecil mungkin akan cukup bagi mereka. Namun baiknya, sediakanlah halaman yang luas, itu akan jauh lebih baik baginya.

Latihan Fisik :
Anjing Rottweiler membutuhkan banyak latihan. Namun Anda tidak dapat memberikan anjing kuat ini untuk bekerja terlalu banyak atau latihan terlalu sering, karena mereka akan ketagihan untuk terus berlatih. Mereka perlu diajak jalan-jalan setiap hari atau joging. Berlari di hutan dan di daerah terbuka membuat mereka sangat bahagia dan mereka tidak memiliki keinginan untuk pergi meninggalkan Anda. Berenang atau berjalan di samping sepeda adalah aktivitas yang sempurna untuk anjing ini dan mereka juga sangat suka mengambil bola seperti anjing berjenis retriever.

Lama Usia :
Sekitar 10-12 tahun.

Jumlah Anakan :
Jumlah Anakan banyak, biasanya bisa 10 - 12 anakan anjing.

Grooming / Perawatan Anjing:
Bulu halus dan berkilau sangat mudah untuk dirawat. Sisirlah dengan bulu sikat dan mandikan hanya pada saat diperlukan. Anjing Rottweiler merupakan jenis yang berbulu sedang.

Asal Mula :
Anjing Rottweiler mungkin keturunan dari Italian Mastiff yang merupakan kawanan anjing yang menemani orang Roma ketika sedang menyerbu Eropa. Pada saat abad pertengahan, anjing Rottweiler digunakan sebagai anjing gembala, penjaga, pembawa pesan, dan anjing polisi. Anjing Rottweiler dibiakkan di kota Rottweil, Wurttemberg Jerman, kemudian sempat menghilang pada tahun 1800-an dan populasinya kembali muncul pada awal abad 20 karena upaya Breeder yang berpusat di Stuttgart. Di Jerman, pada tanggal 13 Januari 1907, DRK ( Deutcher Rottweiler Klub / Klub Rottweiler Jerman) didirikan, tidak berapa lama kemudian pada 27 April 1907, SDRK (S�ddeutscher Rottweiler-Klub / Klub Rottweiler Jerman Selatan) dibentuk yang kemudian menjadi IRK (International Rottweiler Club). Standar Rottweiler lalu dibuat. Trah ini pertama kali dikenalkan oleh AKC pada tahun 1931. Beberapa bakat anjing Rottweiler adalah : melacak, menggembala, anjing penjaga dan pengawas, mencari dan menyelamatkan, sebagai anjing penuntun orang buta, membantu pekerjaan polisi, pengangkutan, kompetisi kepatuhan dan permainan anjing di Jerman yang disebut Schutzhund.

 7.  Anjing Pomeranian

 Anjing Pomeranian bertubuh kecil, mempunyai moncong pendek, warna hidung bervariasi mengikuti warna bulu, mata berbentuk almond berwarna gelap dan berukuran medium. Bulu tebal, lebih panjang pada area leher dan dada, dan memiliki berbagai variasi warna seperti merah, orange, putih, krem, biru, coklat, hitam, brindle (belang-belang), parti-color dan sebagainya.

Temperamen
Pomeranian adalah anjing yang pintar, bersemangat untuk belajar, aktif, dapat dijadikan teman yang menyenangkan serta sangat setia pada majikan dan keluarganya. Anjing Pom biasanya mudah bersahabat dengan anjing lain. Ajarilah anjing ini sejak awal bahwa tidak masalah jika menggonggong saat bel pintu berbunyi atau pada saat ada orang asing datang, namun setelah itu harus tetap tenang (harus konsisten akan hal ini). Anjing ceria ini sangat mudah diajari saat masih kecil. Pomeranian harus diperlihatkan bahwa pemiliknya adalah bos atau mereka akan menjadi anjing yang suka menuntut. Jika Anda membiarkan anjing Anda untuk mengatur kapan dan bagaimana suatu hal dilakukan maka Anda memiliki masalah yang potensial dan Anda mungkin tidak menyadarinya. Hal tersebut bukan tindakan yang baik dan cerdas, namun merupakan tindakan dominan yang akan semakin menjadi di masa mendatang. Karena ukurannya yang kecil dan memiliki wajah yang menggemaskan, maka kebanyakan anjing Pom mengalami sindrom Anjing Kecil (Small Dog Syndrome) yang disebabkan oleh perilaku majikannya, dimana si anjing percaya bahwa mereka adalah Pack Leader dan bukan manusia. Hal ini bisa menimbulkan berbagai masalah prilaku seperti sifat temperamental, tidak ragu-ragu untuk menyerang anjing besar, menggeram,menggigit, dan menggonggong berlebihan karena mencoba untuk memberitahu manusia apa yang mereka inginkan. Jika anjing Pom diberikan peraturan tegas yang harus diikuti, batasan-batasan apa saja yang boleh/tidak boleh dilakukan, berjalan harian bersama kawanan anjing lainnya juga Anda menjadi Pack Leader yang tegas, percaya diri dan tenang, maka hal ini akan menghasilkan anjing Pom yang dapat dipercaya, mental yang stabil dan menjadi teman keluarga yang menyenangkan.

Tinggi, Berat:
Tinggi: 7-12 inci (18-30 cm.) Berat: 3-7 pon (1-3 kg.)

Masalah Kesehatan:
Anjing Pomeranian rentan terhadap penyakit Dislocated Patela (cedera tempurung lutut), Slipped Stifle, masalah hati, infeksi mata, iritasi kulit, kerusakan gigi dan tanggalnya gigi pada usia dini. Disarankan untuk memberi makanan anjing berbentuk kering atau tulang susu renyah setiap hari untuk membantu menjaga gigi dan gusi dalam kondisi bagus. Bayi Pom yang baru lahir sangat kecil dan rapuh. Tiga bayi yang baru lahir bisa digenggam dengan satu tangan. Ketika berusia tua, anjing Pom akan mengalami kebotakan di beberapa bagian.

Kondisi Tempat Tinggal:
Anjing Pomeranian sangat aktif di dalam ruangan dan tidak masalah meskipun tidak ada halaman. Hati-hati jangan sampai mereka kepanasan di cuaca yang panas.

Latihan Fisik :
Anjing Pom perlu berjalan kaki setiap hari. Bermain dapat memenuhi latihan fisik mereka, namun seperti anjing lainnya, bermain tidak dapat memenuhi kebutuhan naluri primitif mereka untuk berjalan kaki. Anjing yang tidak berjalan kaki setiap hari cenderung menampilkan masalah prilaku. Mereka juga menikmati kejar-kejaran di area terbuka yang aman seperti lapangan besar berpagar.

Lama Usia:
Sekitar 15 tahun.

Grooming / perawatan anjing:
Bulu panjang dan tebal seperti anjing Pom harus sering disisir. Jika Anda menyisirnya dari kepala, memisahkan bulu dan menyisirnya ke arah depan, maka bulunya akan jatuh dengan rapi sehingga meskipun cukup memakan waktu, namun hal ini relatif mudah dilakukan. Gunakan dry shampoo saat dibutuhkan. Bersihkan mata dan telinga setiap hari juga bawalah anjing Pom untuk periksa gigi secara teratur. Pomeranian adalah Shedder (kerontokan bulu) yang konstan.

Asal Mula:
Nama Pomeranian berasal dari wilayah Pomerania yang sekarang adalah area Jerman dan Polandia, dikembangkan dari Keturunan Spitz kuno. Pomeranian yang asli lebih besar, beratnya sampai 30 pon dan digunakan sebagai penggembala domba. Marie Antoinette, Emile Zola, Mozart and Ratu Victoria semuanya memiliki anjing Pomeranian. Pada tahun 1870 Klub Kennel di Inggris, pertama kali mengenalkan anjing Pom sebagai salah satu jenis turunan anjing. Pada 1888, Ratu Victoria mulai mengembangbiakan dan menunjukkan anjing Pom. Beliaulah yang pertama kali yang memulai menghasilkan Pom dengan ukuran yang lebih kecil, membuat anjing ini menjadi sangat terkenal di Inggris. Pomeranian pertama kali diperkenalkan oleh AKC pada tahun 1888. Beberapa bakat anjing Pom termasuk anjing pengawas, kelincahan dan trik pertunjukan.